Ryo Miyaichi, “The Asian New Face In London”

10:02 PM



Tidak banyak pemain-pemain dari Asia yang dapat merumput di Benua Biru. Dahulu Jepang mempunyai King Kazu yang merumput di Serie A yang kemudian disusul generasi Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura hingga Nagatomo. Begitu juga Korsel dan Iran yang terus mengekspor pemain mereka ke liga-liga di Eropa. Memang hanya negara-negara itu saja yang terlihat mendominasi muka-muka Asia di siaran langsung liga-liga eropa.

Tetapi lebih sedikit lagi pemain Asia yang dapat merasakan ketatnya kompetisi yang sering disebut liga terbaik di dunia, English Premiership League. Hingga saat ini tercatat yang paling terkenal adalah seorang Park Ji Sung dari Korea Selatan yang masih berseragam Man Utd dan sukses menyabet berbagai gelar disana, atau mungkin yang paling diingat publik Indonesia seorang kiper Oman yang bernama Al Habsi yang kini bermain untuk Wigan, dan dahulu sempat mengagalkan tendangan penalty Bepe di saat friendly match jelang Piala Asia 2007 dan sanggup menahan tendangan pemain ke-12 Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Asia 2011 yang keduanya terjadi di GBK Jakarta


Sulitnya pemain Asia untuk masuk ke liga teratas Inggris tersebut tidak lain karena seringkali terganjal masalah work permit. Sebenarnya masalah work permit ini bukan hanya untuk Asia tetapi untuk pemain dari negara di luar Uni Eropa dan mungkin buat yang gemar bermain FM sering terkena masalah ini juga saat merekrut pemain. Adapun syarat-syarat yang diberikan Inggris kepada pemain di luar Uni Eropa agar mendapat work permit jika yang pertama dan utama, negara asalnya sudah pernah ikut putaran final Piala Dunia FIFA. Kedua, si pemain harus sudah menjalani 75 persen karirnya di tim nasional dalam dua tahun terakhir. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas kompetisi di negri pangeran william tersebut.

Inilah yang membuat salah satu pemain muda Arsenal dari Jepang terpaksa dipinjamkan terlebih dahulu ke Feyenoord setelah direkrut pada Januari lalu, Ryo miyaichi itulah namanya .Terdengar asing buat yang belum pernah mendengar namanya, tetapi pria berusia 18 tahun ini sudah cukup mencuri perhatian terutama fans arsenal, bahkan karena gaya permainan yang dimilikinya sehingga media sering menjulukinya sebagai C.Ronaldo dari Jepang. Dan Miyaichi merupakan pemain asia kedua setelah Junichi Inamoto yang juga sempat direkrut Arsenal.

Menarik jika diketahui bahwa Miyaichi sama sekali belum pernah bermain di klub profesional di J-League sebelumnya, Talent scout Arsenal tertarik ketika melihat permainannya di Kompetisi antar SMA di Jepang. Suatu perjudian yang sangat besar untuk merekrut pemain semuda itu dari kompetisi sekelas Kejurnas antar SMA, dan lagipula nampaknya memang sebuah kebiasaan Arsenal dengan proyek membeli pemain antah berantah dan merubahnya menjadi bintang, meskipun banyak juga hasil proyeknya yang gagal.

Dilihat dari umurnya yang merupakan kelahiran angkatan 90-an, dia memang seangkatan dengan Syamsir Alam striker Indonesia yang saat ini bermain di Penarol. Keduanya pernah bertemu dalam pertandingan internasional yaitu Kualifikasi Piala Asia U17 tahun 2007 lalu di Lebak Bulus, dimana keduanya merupakan anggota timnas U16 negaranya masing-masing dan pertandingannya berakhir dengan kemenangan Jepang 2-1. Timnas Indonesia yang inilah yang merupakan embrio dari timnas yang dikirim ke Uruguay. Sehingga mungkin bila boleh dibilang Ryo miyaichi adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah bermain dan mencetak gol ke gawang di Stadion sepakbola Lebak Bulus yang untuk kedepannya mungkin akan berubah nama menjadi menjadi Stasiun Subway Lebak Bulus. Dari sini mungkin bisa dilihat perbandingan kualitas sepakbola kedua negara ini, seorang Ryo miyaichi tanpa mahal-mahal ke Uruguay dan hanya bermain bagus dalam kompetisi antar SMA dapat mencuri perhatian Eropa,sedangkan Indonesia?

Semoga perekrutan Miyaichi ini bukan hanya sebagai bahan ‘jualan’ ke pasar Asia atas nama proyek penjualan kaos jersey klub layaknya pemain asia lain , dan diharapkan ryo juga bisa menunjukkan skillnya yang kerap digadang-gadang media seperti CR7 untuk mengarungi ketatnya kompetisi EPL bersama Arsenal. Kita sama-sama tunggu aksinya Miyaichi mulai musim depan ketika kembali dari loannya, atau malah mungkin harus agak sedikit bersabar hingga dia sampai mendapat work permit.
(ivn)

Leave your comment

Like us on Facebook