NGOMongin caPRES

8:07 PM

sumber: twitter

Timeline facebook dan twitter lo penuh dgn jokowi dan prabowo lengkap beserta black dan negative campaign nya? SAMA.

Gue bukan gloryhunternya jokowi terlebih setelah menang di Pilkada DKI. Di momen itu pun gue gak milih beliau. Gak kok bukan masalah wakilnya yang Kristen,gue sih suka-suka aja sama kristen, kristen steward & kristen dunst. Cuma apa yang menarik dari seorang pemimpin yang ninggalin tanggung jawab dan warganya karena desakan ketua partai. Terlebih disaat itu memang ada cagub alternatif pilihan lain yang gue rasa lumayan mendingan.

Sepertinya sudah digariskan Tuhan bahwa jokowi harus mempunyai rival politik berunsur nama bowo. Setelah fauzi bowo kali ini beliau mesti head to head sama prabowo di pilpres. Sesungguhnya Prabowo bukanlah seorang yang buruk, jika mendengar perkataan fadli zon,membaca tulisan zarry hendrik –yang kemudian dihapus-, atau kalau mau mengganggap tidak pernah ada tahun 1998 seperti tidak ada lantai 13 di sebuah gedung (yang ini gak mungkin). Sebagai orang berlatar belakang militer ekspektasi masyarakat akan ketegasan dari seorang pemimpin seperti terdapat pada dirinya. Apalagi dgn prestasi-prestasi yg mewarnai rekam jejaknya dari pernah memimpin pasukan khusus baret merah hingga mempersunting putri presiden. Entah yg kedua tadi termasuk prestasi atau tidak. 

Agak sulit buat gue mengulang gak milih jokowi seperti pilkada DKI. Karena cuma ada dua pilihan dan tetap harus memilih yang paling mendingan dari yang buruk. Ya manusia memang gak pernah luput dari salah. Tinggal pilih mau dipimpin bekas jendral yang jomblo dan katanya masih bermasalah dengan HAM tapi tegas,atau dipimpin gubernur dekat dgn rakyat yg gemar blusukan tapi katanya setir-able oleh partai dan amerika.

Karena  lebih gak mungkin untuk pake pilihan terakhir, yaitu minta suaka ke luar negeri. Bukannya apa-apa, kerjaan gue di kantor lagi banyak dan ga mungkin gue tinggalin gitu aja. Gue kan bukan jokowi.
  

Leave your comment

Like us on Facebook