AFF CUP 2010,FINAL 2nd Leg INA vs MAL

6:22 PM

Dan hari itupun tiba,Rabu(12/29/2010) dimana penasbihan sang penguasa sepakbola ASEAN terbaru dilaksanakan di Stadion GBK. Dengan perjuangan mencari tiket yang tidak mudah,akhirnya gue bisa menjadi saksi dari juara baru tersebut. Kekalahan Indonesia tiga gol tanpa balas pada leg1 di Bukit Jalil yang penuh unsur politik membuat seolah menjadi mission imposible buat timnas. Tapi siapa tidak ingat super comeback Liverpool di final champions League saat melawan Milan.Ketertinggalan tiga gol di babak pertama, dapat dibalas dalam 45 menit babak kedua.Optimisme spirit inilah yang mungkin masih dipegang supporter indonesia, memang indonesia bukanlah tim sekelas liverpool, tapi ingat lawan kita juga bukan tim sekelas Milan :p Satu hal yang membayangi gue sebelum pertandingan adalah potensi terjadinya keributan supporter, dimana kita tahu partai ini layaknya derbi sekota, sarat gengsi dan tensi tinggi. Belajar dari pengalaman kemarin dimana gue hampir tidak kebagian tempat duduk saat semifinal leg2, membuat gue mencoba lebih awal berangkat ke GBK, dan memaksa gue untuk ‘sedikit cabut’ kuliah. Ba’da zuhur gue putusin untuk cabut dari kampus, tapi gak langsung ke stadion melainkan ke kantor temen gue di bilangan kebon sirih untuk ngasih tiga tiket, karena mereka gak mungkin meninggalkan kewajiban pekerjaan mereka lebih cepat. Udara jalanan jakarta yang sangat panas di siang hari terasa dingin buat gue karena gue paksa memakai syal indonesia. Syal inilah yang membuat gue terkena sedikit pemeriksaan oleh polisi di rawamangun,yang secara lokasi masih jauh banget dari stadion.Sebuah hal yang positif guna menghindari supporter yang membawa benda-benda terlarang.Dan karena syal ini juga gue diminta bareng oleh beberapa suppoter lain yang juga menuju ke GBK yang ternyata tidak tau arah jalan menuju kesana :D .


puluhan ribu supporter 'thawaf' di sekitar GBK,sekilas mirip suasana bangkok ketika dikuasai kaos merah :p

Di kantor temen gue udah nunggu temen gue satu lagi untuk langsung menuju GBK bareng gue.Tiga tiketpun sudah diberikan ke temen gue dan abis itu langsung cabut ke GBK bareng temen gue satu lagi. Di perjalanan ada salah seorang temen gue yang lain memberitahu gue bahwa dia punya tiket tribun lebihan, gak make lama gue pun sms temen gue yang gak kebagian tiket buat mnginformasikan.Kira-kira jam setengah 4 gue dan temen gue tiba di GBK. Dan lagi-lagi networking notworking,sinyal hape yang kacrut ditambah hape jadul gue lagi-lagi menimbulkan korban. Kali ini temen gue yang gue suruh cabut kuliah karena ada tiket lebihan malah lose contact dan gak jelas lagi kabarnya. Sehingga gue dan temen gue putusin untuk langsung masuk ke stadion, situasi belum terlalu penuh karena memang masih 2 setengah jam menuju kick off. Pemandangan di luar stadion sangat sangat merah, karena dipenuhi lebih dari 100ribu supporter indonesia yang memadati kompleks GBK. Lagu-lagu nasionalpun terdengar di dalam stadion,halo-halo bandung,maju tak gentar,garuda pancasila dan lain-lain.Semuanya pun bernyanyi bersama. Bahkan lagu Slank juga diperdengarkan sehingga satu stadionpun menyanyikannya juga, dan gue berasa ada di konser Slank.


Beberapa panser pengganti bus melintas sesaat setelah mereka mengantarkan skuad malaysia

Dan peluit tanda pertandingan babak pertamapun dibunyikan tepat jam 7malam.Hati berharap-harap cemas disertai chant khas supporter terus-menerus dilakukan guna mensupport tim garuda. Begitu banyak peluang namun tidak ada yang bisa dikonversikan menjadi gol. Peluang terbaik ketika indonesia diberi hadiah penalty saat bek malaysia kedapatan handsball. Namun sayang seribu sayang,tembakan el capitano firman utina ke arah yang sama ketika melawan laos masih bisa ditangkap oleh kiper malay. Publik GBK pun teriak kecewa dan kesal, tapi apadaya.


koreografi bendera merah putih, fuckin' awesome!!


petasan dan kembang api boleh disita, tapi pliss jangan flare ; no flare no party !!

Di babak kedua pertandingan masih berjalan seru, gue yang biasanya sering memotret momen di lapangan selama jalannya pertandingan perlahan mulai mengurangi kebiasaan itu,akibat ketegangan yang bener-bener gue rasain. Terlebih ketika blunder maman berbuah counter attack cepat dan juga membuahkan gol dari kaki safee sehingga mengukuhkannya sebagai topskorer AFF taun ini.Beban garuda pun makin berat di babak kedua, ketinggalan agregat 4 gol sehingga harus mencetak 5 gol dalam waktu kurang dari 45 menit jika ingin juara, seketika itu gue pun sadar kali ini memang bukan giliran negara gue yang juara. Pergantian pemain pun dilakukan Riedl, tercatat 3 pergantian,bachdim dengan BP,utina dengan eka, dan suyono yang kali ini dipasang starter mesti diganti toni sucipto di babak kedua. Perjuangan tanpa kenal lelah dan determinasi tinggi akhirnya indonesia menghasilkan dua gol yang dilesakkan Nasuha dan tembakan ridwan yang membentur bek malay. Indonesia pun menang 2-1, tapi belum mampu membuatnya mengangkat trophy di hadapan publiknya sendiri. Terkadang lemparan-lemparan botol pun berterbangan ke stadion, laser-laserpun kadang terlihat.ya begitulah, malam itu gue menjadi saksi keberhasilan timnasional untuk keempatkalinya menjadi runner up setelah selalu tumbang di partai puncak.Bukan pemain, pelatih, atau supporter yang salah. Tapi menurut gue yang salah adalah pihak yang mengintervensi timnas demi kepentingan politiknya,shit.Ya malam itupun gue dan puluhan ribu supporter lainnya mesti berlapang dada melihat skuad muda malaysia yang tanpa naturalisasi berhasil merajai ASEAN back to back setelah tahun lalu juga menjadi juara sea games.Ditambah pasti temen gue yang juga tambah kesal karena dompetnya juga raib seperti trophy AFF yang raib juga dari genggaman timnas kita. Kejuaraan itu pun sudah selesai di malam itu, berita-berita timnas yang slalu disuguhi media akan gak ada lagi, semuanya akan kembali normal termasuk keuangan gue yang lumayan kolaps selama AFF CUP ini berlangsung :D . Tapi tenang aja piala itu hanya kita titipkan selama2 tahun di KL, karena dua tahun lagi piala itu akan singgah ke Jakarta sebab indonesia kan menjadi juara AFF 2012 .semoga.


miris ngeliat tim tamu yang ngangkat piala di altar agung persepakbolaan indonesia :(

Leave your comment

Like us on Facebook