AFF CUP 2010, SEMIFINAL 2nd Leg INA vs PHI

3:50 PM

Bosan dan lebay, itulah dua kata yang ada di pikiran gue beberapa minggu terakhir ini. Media elektronik terutama tipiwan seolah-olah menjejali berita tanpa henti tentang timnas, pagi,siang hingga malam.Lolosnya timnas ke semifinal piala AFF buat gue bukanlah hal yang menakjubkan, toh kita sudah pernah 3 kali masuk final (dan kesemuanya berakhir kalah). Atas andil media inilah antusiasme masyarakat Indonesia meningkat tajam, yang mengakibatkan gue juga susah nyari tiket pertandingan,terlebih gue lagi UTS, dan ditambah (selalu)kacrutnya PSSI dalam hal distribusi tiket. Dan pertandingan semifinal leg pertama yang seharusnya away malah menjadi home,karena philipine dinilai tidak punya stadion yang representatif untuk pertandingan sekelas AFF CUP sehingga AFF memutuskan menyelenggarakan di GBK juga, dan hal ini gue yakin juga berkat lobby-lobby PSSI. Dan gue pun juga gak bisa dapet tiket karena sudah habis (oleh calo). Sama halnya dengan leg kedua (12/19/2010), sibuknya gue UTS membuat agak susah mengatur jadwal untuk mengantri.Browsing di kaskus cari calo jadi alternatif buat gue.

Hingga akhirnya pas lima jam sebelum pertandingan temen SMK gue nelpon kalo dia sudah megang tiket dan nawarin tiketnya. Pokoknya thanx abis buat bro aviv udah ngasih gue tiket kategori 1 seharga kategori 2, dan bikin rekor harga tiket GBK termahal buat gue pecah lagi di match ini menjadi IDR 100K :D.

Tiba di senayan gue pun sedikit kaget, melihat penuhnya kompleks ini, terutama makin banyaknya gadis-gadis manis (manisnya udah pasti , tapi klo gadisnya blom tentu :p ) berkeliaran dan tidak jarang dari mereka make makeup full bahkan dengan hotpant atau sepatu berhak tinggi,wow .Suatu pemandangan yang jarang gue temui sebelum-sebelumnya kalo ritual ke GBK, dan nampaknya makin banyak aja jemaat baru disini. Sinyal penuh di hape gue gak berarti jaringan komunikasi berjalan lancar, ini yang membuat gue miskomunikasi sama temen gue tentang tempat transaksi tiket. Miskomunikasi ini juga membuat gue mesti sedikit thawaf di GBK dengan ratusan supporter lainnya yang hilir mudik juga hingga gue terjebak di barisan supporter yang menyambut datangnya bus yang ditumpangi timnas . Sambutan tepuk tangan dan diikuti yel-yel terdengar sepanjang bus timnas INA lewat. Tidak lama seusai bus indonesia giliran bus filipina yang mendapat sambutan hangat berupa terikan boo dengan acungan jempol ke bawah oleh ratusan supporter indonesia, sebuah teror yang sangat mengintimidasi mental para penumpang bus tim Filipina. Akhirnya gue pun memilih menunggu di depan pintu masuk GATE IX agar lebih mudah. Gak jauh dari gue ada juga kakaknya si bachdim yang kayaknya bareng sama pamannya yang juga lagi nungguin orang. Dan gue heran kok cewek-cewek abg bachdimlovers gak ada yang ngajak dia foto, apa mereka gak tau atau emang gak penting karena tujuan mereka hanya si irfan.

offisial tim filipina terlihat mengacungkan tanda "peace" menyambut teror mental dari supporter indonesia

Hingga akhirnya temen gue pun datang dan kita pun masuk ke stadion. Waktu masih menunjukkan beberapa menit lepas dari jam 5 yang berarti kira-kira masih 2 jam menuju kickoff. Tapi di dalem semua tempat di bagian atas sudah terisi penuh, dan gue dan yg lainnya pun duduk di tempat paling depan stadion persis di belakang pagar pembatas dan di depan muka polisi yang merangkap sebagai steward yang berdiri mulu sepanjang pertandingan.

suasana GBK temple satu setengah jam menuju kickoff


tampak ketua LOC, orang yang paling bertanggung jawab atas kekacrutan pendistribusian tiket

Buat mereka yang dateng ke GBK cuma buat liat aksi bachdim, nampaknya harus kecewa karena malam itu irfan hanya sebagai benchwarmer,posisinya sebagai starter waktu itu ditempati pemain debutan Yongki.Modal kemengan 1-0 di leg1 belum bisa membuat gue tenang menonton pertandingan. Dan pagar di depan gue menjadi ternyata benda yang paling asik buat mengekspresikan diri,bukan buat gue doank juga buat supporter lainnya. Setiap ada peluang pagar pun akan didorong-dorong oleh semua yang ada tepat di belakang pagar. Klimaksnya ketika tendangan spektakuler kelas dunia dari el loco berhasil memecah kebuntuan, gue dan yang supporter lainnya pun naik ke pagar dan berteriak-teriak Gol sambil mengibaskan syal bertulis Indonesia ke atas.Sebuah tindakan yang mungkin kampungan :D tapi begitulah ekspresi kemenangan para supporter belum lagi ditambahi suara terompet yang memekakkan telinga sepanjang pertandingan sampai chant khas supporter Indonesia nyaris tak terdengar. Penampilan Filipina sangat berbeda dari beberapa tahun lalu yang dikenal sebagai lumbung gol. Dimotori younghusband bros serangan filipina kerap merepotkan batisan pertahanan Indonesia.Penampilan ciamik Etheridge yang notabene kiper ketiga Fulham sang finalis UEFA membuat el loco kesulitan membobol gawang. Hingga akhirnya kedudukan 1-0 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah, dan skor agregat 2-0 Indonesia pun maju ke Final melawan (lagi) Malaysia yang pernah dibantai pada laga awal penyisihan dulu. Para pemain pun terlihat gembira, apalagi para supporternya di tribun yang semakin menggila. Pemain timnas yang melakukan victory lap disambut supporter di tepi stadion termasuk gue. Gue yang sering bgt berdiri manjat di stadion pun akhirnya merasakan betapa gilanya seorang bachdimlovers. Dari belakang tiba-tiba beberapa cewek abg merapat ke pagar semua sambil berteriak irfan,Huh membuat posisi gue agak sulit untuk membuka camdig gue karena terdorong oleh mereka, dan akhirnya sang supporter dengan berkalungkan garuda pancasila yang mencuri perhatian suppoter lain dan juga wartawan mencoba masuk ke lapangan untuk bertemu para pemain. Namun apadaya usahanya terhalang oleh pihak keamanan dengan anjingnya yang sigap, diapun digiring keluar lapangan oleh keamanan.

sedikit momen yang tertangkap setelah selebrasi gol tunggal el loco

ekspresi salah seorang supporter yang diakhir pertandingan masuk ke lapangan

Aroma kemenangan piala AFF nampaknya sudah makin tercium jelas di GBK, entah dari Indonesia atau Malaysia (mencoba tidak sesumbar).Harapan publik pun terlihat semakin tinggi terlebih skuad muda Malay pernah dipermalukan di pertandingan pertama mereka. Memang diatas kertas Indonesia lebih sedikit unggul, tapi sayangnya bermain bola diatas lapangan dan bola itu bundar, everything still can happened. Tidak perlu jumawa dan sesumbar, tapi tetap optimis juara dan semoga momen ini menjadi awal kebangkitan timnas ke depannya. Ya Allah jika para pemimpin bangsa kami masih belum bisa membanggakan kami terhadap bangsa kami, maka biarkanlah 22 pemain timnas yang bermain di lapangan ini yang membanggakannya.Amin

the battle is over and fantastic game from philipine



Turunkan Nurdin Halid!! nugraha besoes juga

Leave your comment

Like us on Facebook